Anastasia Ann

Dalam banyak-banyak impian yang ada dalam hati aku, ada satu yang benar-benar ingin aku miliki. Ia impian hebat yang memang boleh dicapai suatu masa nanti bila aku sudah punya harta dunia, harta bertimbun sesudah tunaikan impian wajib. Mimpi ini bukan ilusi, ia benar mimpi duniawi, yang bawa indah hati kesyurga.

Sedari kecil aku suka lagu twinkle-twinkle little star. Terbayang akan sinar star yang jauh dihujung awan, terang, cantik begitu indah sekali. Kekuatan sebutir bintang kecil yang menyinari seluruh pelosok dunia. Aku ingin punya bintang itu, semat dalam jiwa, capai dalam lemah tangan ini, tersentuh lihat semangatnya, tertanya apakah gerangannya. Si bintang hati itu.

Andai saja aku dapat capai bintang, petik ia, simpan kemas dalam balang. Biar bersinar pagi petang siang malam, saat diri sunyi, saat diri tiada siapa, saat diri jatuh tersungkur, dia utuh kan menemani. Suatu hari dulu, pernah ada hadir si jantung hati. Hampir mirip zahirnya seolah bintang, bersinar setia ada menemani.

Tapi bintang itu yang cantik indah jadi pujaan. Sememangnya lahirnya hanya layak dikagumi dari jauh. Ada halang untuk bersatu, dia milik seluruh alam. Aku siapa untuk merampasnya? Lepaslah aku dalam perit seksa merelakan, dan bening yang masih menghantui malam mimpiku bersama bintang tiada sudah tiada peri.

Tapi aku masih lagi peluk mimpi bahagia. Suatu hari nanti, aku ingin punya teratak indah yang beratapkan cermin yang bumbungnya lutsinar. Kala malam gelap gelita hanya bersuluhkan sinaran bulan, menatap kerlipan bintang yang jauh dilangit tinggi. Bersama tersenyum manis simpul makna cerita sendiri.. Dan saat terjaga dari mimpi, terpantul bayang pada  cermin, di pagi yang ceria itu ada terlihat seorang insan kerdil, memandang syahdu penuh cinta, masih diulit dakap erat si bintang hati.

Alangkah indahnya kan detik itu?

Oh my twinkle twinkle little star, how i wonder what you are..